Selasa, 18 November 2014

Geologi Fisik : Batuan Sedimen

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau hasil aktivitas kimia,fisika dan biologi yang kemudian dibawa oleh media seperti air,angin,gletser dan di endapkan lapis demi lapis pada permukaan bumi yang kemudian mengalami pembatuan. Lebih singkatnya batuan sedimen merupakan hasil endapan dari batuan beku yang mengalami proses pelapukan.



Ø Berdasarkan proses terjadinya, batuan sedimen dibedakan atas :

     A.     Batuan sedimen klastik atau mekanik.



Batuan sedimen klastik atau disebut juga batuan sedimen detritus,dikelompokan berdasarkan ukuran butir komponen materialnya berdasarkan  acuan Skala Wentworth
Boulder
>256 mm
Cobble
64-256 mm
Pebble
4-64 mm
Granule
2-4 mm
Sand
1/16-2 mm
Silt
1/256-1/16 mm
Clay
<1/256

Boulder dan Cobble dapat diartikan sebagai Bongkah,Pebble sama dengan kerakal,granule seukuran dengan kerikil,sand sama dengan pasir sedangkan  silt dan clay adalah lempung.
Batu sedimen jenis ini terbentuk dari gumpalan batu besar yang diangkut dari lereng gunung melalui air hujan lalu diangkut oleh arus sungai dan kemudian diendapkan didaerah hilir dalam bentuk pasir yang susunan kimiawinya masih sama dengan batuan asal.contohnya adalah batu breksi (kerikil dengan sudut tajam), batu konglomerat (kerikil dengan sudut tumpul), pasir, tanah liat
    B.     Batuan sedimen non klastik.
Terbentuk melalui proses kimiawi. Misalnya yang dialami batu kapur di bagian atap gua kapur. Batu kapur yang diresapi air hujan yang mengandung karbondioksida akan larut dalam bentuk larutan air kapur, kemudian larutan tersebut menetes dibagian dasar gua dan atap gua sehingga membentuk stalaktit dan stalakmit yang merupakan salah satu proses yang dihasilkan oleh batuan kimiawi. Dalam pembentukannya tidak mengalami transportasi
    C.     Batuan organis.
Batuan Organis dibentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan dan hewan.Contohnya adalah batu karang, batu bara dan batu gamping.

Ø Berdasarkan tenaga yang mengangkutnya batuan sedimen terbagi atas :

    A.     Batuan sedimen aquatis.
Batuan sedimen aquatis merupakan batuan yang daya pengangkutnya adalah air, atau dalam kata lain bisa dikatakan di endapkan oleh air. Contohnya adalah Batu pasir, lumpur,  Batu breksi yang merupakan batuan berelief tajam yang terdapat di gunung, Batuan konglomerat yang berelief bulat yang terdapat di muara sungai.
    B.     Batuan sedimen aeolis (aeris).
Batuan sedimen aeolis merupakan batuan yang daya pengangkutnya adalah angin.Contohnya adalah tanah loss yang merupakan debu kuning seperti yang terdapat di sungai Hoangho, sand dunes yang merupakan gumuk-gumuk pasir seperti yang terdapat di parangtritis dan Berchan yang merupakan sand dunes yang berbentuk bulan sabit.

    C.     Batuan sedimen glacial.
Batuan sedimen glacial merupakan batuan yang daya pengangkutnya adalah gletser. Contohnya adalah moraine yang merupakan longsoran salju atau es dan tanah lim.

Ø Berdasarkan tempat pengendapannya batuan sedimen dibedakan menjadi :

    A.     Batuan sedimen flufial.
Batuan sedimen flufial merupakan batuan yang di endapkan di dasar sungai,Contohnya adalah pasir.
    B.     Batuan sedimen limnis / lakustre / palludal.
Batuan sedimen jenis ini merupakan batuan yang di endapkan di danau atau rawa.Contohnya adalah tanah lim dan gambut.
    C.     Batuan sedimen marine.
Batuan sedimen marine merupakan batuan yang diendapkan di dalam laut,contohnya adalah batu karang dan batu garam.
    D.    Batuan sedimen teristiris.
Batuan sedimen teristiris merupakan batuan yang di endapkan di daratan,Contohnya adalah batu tuff, tanah loss dan breksi.


Tidak ada komentar:
Write Comments

© 2014 KOBEPA-ROCK013. Designed by Bloggertheme9
Powered by Anak Cenderawasih.