kobeparock – Sebaiknya Anda tahu dan mengenal berbagai jenis batu
untuk pondasi yang bikin rumah lebih kokoh. Pengertian dari batu atau batuan
yang diartikan secara ilmu geologi, yaitu benda padat yang tebuat secara alami
dari mineral atau mineraloid.
Lapisan luar padat Bumi, litosfer, terbuat dari
batuan. Dalam batuan umumnya terdiri dari tiga jenis, yaitu batuan beku,
sedimen, dan metamorf.
Kemudian untuk mendukung agar proyek pembangunan rumah,
batuan biasanya dipakai pada pondasi dengan ketinggian kurang dari 10 meter.
Kemampuan batukali yang bisa menahan beban berat tentunya sangat diunggulkan
sampai sekarang ini.
Terlebih, pemasangan pondasi batu kali dikombinasikan
dengan teknik pemasangan strauss pile / bor pile, beton cakar ayam, mampu
menahan goncangan ketika adanya getaran dari dalam tanah ataupun getaran yang
dihasilkan lingkungan sekitar. Selain itu kekuatan sebuah pondasi juga
bertujuan untuk mengamankan kekokohan berdirinya suatu bangunan.
Jenis batu bulat. (Foto:kobepa-rock)
|
BATU BULAT
Batu bulat yaitu bahan galian yang banyak ditemui
hampir diseluruh pelosok Indonesia. Batu bulat secara umum dibedakan menjadi 2
jenis yakni batu kali atau batu sungai. Kemudian juga ada batu gunung ciri dari
batu jenis ini adalah berwarna abu-abu agak kehitaman.
Biasanya batu bulat menjadi primadona pilihan dalam
pembuatan pondasi bangunan, khususnya batukali. Karena jenit batu kali yang
banyak tersedia dan bisa langsung diambil dari aliran sungai disetiap daerah.
Batu kali umumnya berukuran tidak terlalu besar yakni
berdiameter berkisar 25 centimeter, namun batukali biasanya memiliki lumut pada
bagian permukaan, yang harus dilakukan pembersihan dahulu dengan cara
penyikatan sebelum dipakai untuk kegunaan pondasi bangunan.
Karena jika tidak, lumut yang menempel pada permukaan
batu akan mengering dan memberikan jarak terhadap semen setelah selesai
dilakukan pemasangan. Artinya, hal tersebut juga berdampak akan mengurangi
kekuatan yang mampu ditopang oleh pondasi.
Batu gunung juga merupakan kesatuan dari batu bulat
yang digunakan untuk membuat pondasi bangunan. Namun, karena lokasinya yang terpendam
didalam tanah, dan jumlah yang tersedia tidak dibanyak lokasi setiap daerah
oleh sebab itu perlu bantuan alat berat untuk mengangkat batu gunung ke
permukaan.
Kelemahan batu bulat ini adalah karena bentuknya bulat
menyebabkan tidak akan saling mencengkeram satu dengan yang lainnya ketika
dipasang.
Jenis batu belah. (Foto:kobepa-rock) |
BATU BELAH
Batu belah berasal dari batu bulat yang berukuran
besar kemudian di pecah menjadi bongkahan-bongkahan lebih kecil. Jenis batu
belah ini, umumnya berwarna kehitaman, coklat keputihan tergantung daerah bukit
atau gunung asalnya. Batu belah kebanyakan berada di daerah perbukitan dan
gunung aktif. Namun, tidak memungkinkan terdapat pada aliran sungai yang
perlu masih butuh bantuan alat berat untuk mengangkut batu besar ini.
Batu belah sangat baik untuk pondasi menerus dan
pondasi umpak (tua) karena batu ini biasanya berasal dari letusan batu yang
ikut keluar dari perut bumi ketika terjadinya letusan gunung.
Keunggulan lain penggunaan batu belah sebagai bahan
pondasi bangunan bisa mengikuti lebar diinginkan secara rapih sehingga porsi
beban yang akan diterapkan pada pondasi lebih maksimal.
Batu belah yang bagus digunakan untuk pondasi rumah
keras, bersih dan tidak lapuk. Cara menentukan tidak lapuk atau batu tua yang
siap digunakan untuk bangunan dengan cara membelahnya menggunakan palu. Apabila
pecah, yang dihasilkan tajam, atau mampu menyayat maka batu tersebut sangat
baik digunakan untuk bangunan.
Jenis batu blondos. (Foto:kobeparock.ist)
|
BATU BLONDOS
Asal batu ini dari batu bulat yaitu dari kali dan
gunung. Hanya saja bentuknya hanya sekepal tangan orang dewasa. Batu ini
disebut juga batu blondos berwarna hitam dan keabu-abuan.
Biasanya batu ini dimanfaatkan untuk lapisan pondasi
(pondasi setempat). Batu blondos yang memiliki kwalitas bagus harus kuat,
keras, bersih dan tidak lapuk.
Banyak diaplikasikan sebagai penghias dinding dan
dekorasi taman karena menimbulkan aksen tradisional. Karakter khas dari batu
ini yaitu membulat, keras, dan permukaan yang cukup halus.
BATU KARANG
Kemudian jenis batu karang ini juga salah satu bahan
sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai pondasi bangunan. Batu karang biasanya
berwarna putih atau kuning muda, namun ada juga yang berwarna kehitaman.
Pastinya, benda ini hanya bisa didapat dari area
pantai maupun laut. Jenis batu ini memiliki kepadatan serta kekuatan
tersendiri. Ciri yang melekat pada batu karang yaitu sangat keras, bersih serta
mempunyai garis warna yang memudar.
Memahami Jenis Batuan Pondasi yang bisa Bikin Rumah kamu Kokoh
BalasHapus