Batuan Piroklastik
Batuan Piroklastik adalah batuan yang berasal dari letusan gunungapi,sehingga merupakan hasil pembatatuan dari pada bahan hamburan/ pecahan magma yang dilontarkan dari dalam bumi ke permukaan. Itulah sebabnya dinamakan piroklastik,yang berasal dari kata pyro yang berarti api(erupsi magma yang membara/panas) dan clast yang artinya fragmen,pecahan atau klastika. Dengan demikian pada prinsipnya batuan proklastika merupakan batuan beku luar yang berstektur klastika. Hanya saja pada proses pengendapan,batuan ini mengikuti hukum-hukum di dalam proses pembentukan batuan sedimen. Misalnya diangkut oleh air,angin dan membentuk struktur sedimen,sehingga kenampakan fisiknya seperti batuan sedimen. Pada kenyataannya,setelah menjadi batuan,tidak selalu mudah untuk menyatakan bahwa batuan ini sebagai hasil langsung kegiatan dari suatu letusan gunung api(sebagai endapan primer klastika) atau sudah mengalami pengerjaan kembali(reworking) sehingga secara genetik dimasukkan sebagai endapan sekunder piroklastika.
Ukuran butir | Nama Butiran(Klastika) | Nama Batuan |
Ø > 64 mm | Bom Gunungapi | Aglomerat Breksi Proklastika |
2-64 mm | Lapili | Batulapili |
1-2 mm | Abu Gunungapi kasar(pasir kasar) | Tuf Kasar |
Ø < 1 mm | Abu Gunungapi halus(pasir halus) | Tuf Halus |
Tabel klasifikasi batuan piroklastik
Tidak ada komentar:
Write Comments