Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk dari proses metamorfisme batuan-batuan sebelumnya karena perubahan temperatur dan tekanan.
Metamorfisme terjadi pada keadaan padat (padat ke padat) meliputi proses kristalisasi, reorientasi dan pembentukan mineral-mineral baru serta terjadi dalam lingkungan yang sama sekali berbeda dengan lingkungan batuan asalnya terbentuk.
Proses metamorphosis adalah proses yang dialami batuan asal akibat tekanan dan suhuyang sama-sama meningkat.
Ø Batuan metemorf dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
A. Batuan metamorf termik (Kontak).
Batuan ini terbentuk karena pengaruh suhu yang tinggi dari bawahnya (kenaikan suhu).Contohnya adalah batu kapur yang terbentuk karena pengaruh suhu yang tinggi sehingga menjadi cair, kemudian setelah mengalami proses pendinginan berubahlah menjadi batu pualam (marmer).
B. Batuan metamorf dinamik.
Batuan ini terbentuk akibat adanya tekanan yang berat dari lapisan diatasnya dalam kurun waktu yang lama.Batuan ini disebut juga sebagai batuan metamorf kinetis.Contohnya adalah batu tulis (sabak) yang berasal dari tanah liat antrasit.
C. Batuan metamorf kontak pneumotolotik.
Batuan ini terbentuk akibatadanya penambahan suhu disertai menyusupnya unsur-unsur batuan lain (zat lain).Contohnya adalah Turmalin yang merupakan kuarsa yang dalam proses metamorfnya disusupi unsure boron. Contoh lainnya adalah batu permata dan intan.
Batuan metamorfosa apabila mengalami pencairan melebur menjadi magma kembali.Sedangkan batuan beku / sedimen dapat langsung berubah menjadi batuan metamorf dan melebur menjadi magma kembali apabila keseimbangannya terganggu oleh suhu, tekanan dan tenaga endogen.
Tidak ada komentar:
Write Comments